Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesona Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah

Pesona-masjidil-haram

1000 Pesona Masjidil Haram

Kota Makkah al-Mukarramah dapat dikatakan sebagai kota kecil yang paling sibuk di seluruh dunia terutama pada musim haji. Pada musim-musim tersebut suasana hiruk pikuk, suara gemuruh, serta lalu lalang manusia dari berbagai suku, ras, dan golongan dari seluruh dunia bercampur menjadi satu namun tetap dalam atmosfer yang menentramkan. Di kota kecil inilah berdiri kokoh Masjidil Haram yang paling dihormati oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Pesona Masjidil Haram tak hanya karena bangunannya yang sekarang telah menjadi begitu megah dan modern, tetapi juga karena di dalamnya terdapat Ka’bah.

Pesona Masjidil Haram

Ka’bah dalam Al-Qur’an disebut sebagai rumah pertama yang dibangun untuk manusia beribadah kepada Tuhan. Sejatinya bangunan ini berbentuk kubus dan disebut juga dengan Rumah tua atau Al-Bait al-Atiq atau Rumah Tua. Ka’bah dibangun sejak 2000 tahun yang lalu oleh Nabi Ibrahim, Bapak para nabi dengan bantuan putranya, Nabi Ismail. Sejak pada saat itu pesona Masjidil Haram tak pernah lepas dari Ka’bah yang tak pernah sepi dari para kaum muslimin yang melakukan thawaf atau berjalan memutar Ka’bah sambil memuji Allah SWT.

Di musim haji terdapat lebih dari 4 juta jamaah dari seluruh dunia dengan latar belakang berbeda-beda datang dan beribadah di tempat ini dalam waktu bersamaan. Di sinilah berbagai perbedaan latar belakang tersebut tak menjadi permasalahan karena semua merasa diri sebagai hamba Allah SWT dan hanya menyerahkan diri seutuhnya kepada Allah SWT. Mereka juga dikatakan sebagai orang yang shalatnya hanya menghadap ke arah Ka’bah atau “ahl al-Qiblah”. Ini adalah fenomena yang luar biasa indah dan hanya dapat ditemui di tempat suci ini.

Masjid yang terbesar di dunia ini dikenal juga sebagai Grand Mosque dengan luas 400.800 meter persegi termasuk area luar dan dalam ruangan. Pada satu kali shalat jamaah masjid ini sanggup menampung hingga 730 ribu jamaah. Sejak dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khatab, bangunan masjid terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan hingga semodern seperti sekarang ini. Pada mulanya pada bangunan Al Haram terdapat pilar-pilar raksasa dengan ukiran indah tetapi sayang sekali telah musnah di masa pemerintahan Abu Ja’far.

Pesona Masjidil Haram semakin lama semakin menakjubkan, saat ini bentuk bangunan masjid tersebut terbuat seluruhnya dari beton, sementara pada bagian dinding luar adalah marmer berkualitas, mempunyai 7 buah menara, serta dibangun berlantai 3. Pada bagian bawah tanah juga luasnya sama dengan luas keseluruhan masjid dan digunakan sebagai tempat beribadah. Terdapat pula terowongan di sebelah timur masjid hingga menembus bagian barat sebagai langkah antisipasi dari bencana banjir.

Selain menyimpan sejarah perkembangan Islam dan pesona Masjidil Haram yang berhubungan dengan arsitekturnya, keutamaan masjid terbesar ini adalah, dikatakan shalat di masjid ini lebih baik daripada shalat dimana pun. Begitu besar keistimewaannya hingga nilai shalat di masjid ini dikatakan lebih besar daripada shalat 100 ribu kali di masjid yang lain. Tak hanya ibadah shalat, di Masjidil Haram amal ibadah lain pun akan dinilai lebih besar seperti berdzikir, berdoa, bersedekah, dan lain sebagainya.

Sebagai umat muslim tentu mengunjungi kota Makkah al-Mukarramah merupakan sebuah impian yang berusaha untuk diwujudkan baik dalam rangka ibadah haji atau umroh. Agar perjalanan ibadah Anda ini memperoleh kelancaran sebaiknya pilihlah travel umroh profesional yang terpercaya yang dapat mengantarkan Anda menyaksikan seluruh pesona Masjidil Haram di tanah suci.